Jika doa dapat ku jabarkan panjang lebar,
Maka,
Berapa nama yang ingin aku sebutkan agar selalu diberikan perlindungan..
Berapa jumlah angka desimal yang ingin ku pinta..
Siapa orang-orang yang ingin ku hakimi sepihak..
Seperti apa rasa sakit yang ingin ku analogikan..
Apa yang ingin kucapai secara detail..
Waktu, tempat dan prosesnya
Kemudian mengenai bagaimana cara yang tidak memecahkan rasa harapku..
Imaginasiku harus kurepetisikan agar tidak samar dan mendekati nyata..
Kemudian dalam mata terbuka pun aku tetap bermimpi dengan baiknya..
Lalu takdir berkata lain..
Setelah itu, aku tidak ingin menjabarkan doa ku lagi..
God, it's up to you..